Sebaris
untaian kata yang bukan hanya kata tapi adalah doa dan harapan….
Kepada
engkau yang kurindukan kehadiranmu untuk mengisi hari-hariku. Kepada engkau
ciptaan agung dariNya. Kepada engkau yang suatu saat akan menemaniku dalam duka
maupun sukaku. Kepada engkau yang nantinya waktuku akan kubagi dan kuhabiskan
hanya denganmu. Kepada engkau yang nantinya akan selalu di sampingku,
menopangku, dan mendekapku. Kepada engkau yang nantinya cintaku dan seluruh
hidupku akan kuberikan padamu. Ya, kepada engkau……….
Aku
mulai belajar berdoa kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. Aku berdoa kepadaNya
agar aku dan engkau suatu saat dipertemukan. Aku berdoa kepadaNya agar menjaga
dan melindungi engkau sama seperti Ia menjaga setiap langkahku. Aku berdoa
kepadaNya agar suatu saat nanti kita dapat berdoa bersama dalam rumahNya, dalam
gerejaNya. Aku berdoa kepadaNya agar engkau nanti akan membawaku lebih dekat
dan mengasihi Kristus sama sepeti Dia telah terlebih dahulu mengasihi aku dan
engkau….
Walaupun
sekarang aku dan engkau belum bertemu namun aku harap kita tetap menaruh
harapan padaNya, tetap percaya akan kasihNya dan menanti waktu yang Tuhan
sediakan untuk aku dan engkau. Waktu dan rencana Tuhan sungguh indah. Tetaplah
berdoa. Bukan hanya aku saja, bukan hanya engkau saja, tetapi kita.
Aku
ingin beberapa baris kalimat ini kubisikkan kepadamu saat aku telah menemukan
engkau.
Izinkan aku
mencintaimu, dengan memberikan kedua telingaku untuk mendengarkanmu…
Izinkan aku
mencintaimu dengan menjadi bahu saat lelah menderamu…
Izinkan aku
mencintaimu…
Aku berjanji tuk
selalu siap berbagi dalam dukamu, ikut tertawa dalam sukamu…
Menghapus
airmatamu, menguatkan di saat lemahmu, mengingatkan tiap sesat pikiranmu…
Ya,
izinkan aku mencintaimu. Sesederhana itu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar